Tahun ajaran sekolah telah dimulai pada bulan September lalu di Suriah, namun akibat serangan tentara rezim Bashar Al Assad sekolah-sekolah di Idlib mengalami kerusakan yang sangat parah dan tidak dapat digunakan kembali.
Tak ada rotan akar pun jadi, mungkin ini pepetah yang tepat bagi perjuangan para pengajar dan siswa untuk terus melanjutkan proses belajar mereka. Kini untuk sementara waktu, para siswa berkumpul di gua-gua pegunungan untuk melanjutkan proses belajar mereka.
Bukan tanpa sebab mereka memilih gua-gua di pegunungan sebagai tempat belajar, ini di maksudkan untuk melindungi mereka dari serangan mematikan tentara Bashar Al Assad.
Para guru dan siswa menyatakan bahwa meskipun sempitnya ruang belajar dan cuaca yang keras, akan mereka berkomitmen untuk menuntut ilmu pengetahuan.
Di tengah konflik bersenjata yang berkepanjangan di Suriah, kini nampak secercah harapan dari wajah anak-anak Suriah yang masih bersemangat menuntut ilmu pengetahuan di tengah puing-puing bangunan yang berserakan. (Aljazeera/Zhd)