Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom, menanggapi santai kritik keras pemerintah Amerika Serikat atas pengakuan formal Swedia terhadap Negara Palestina pada Kamis (30/10).
Dalam keterangannya, Menlu Margot Wallstrom mengatakan “Washington tidak dapat mengatur kebijakan luar negeri Swedia,” seperti dilansir kantor berita Sky News Arab.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyambut baik keputusan Swedia yang mau mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat, “ini adalah sebuah keputusan bersejarah bagi Palestina,” ujar Abbas.
Sementara itu menanggapi sambutan Abbas keada Swedia, Menteri Pariwisata Israel, Uzi Landau, menganggap Mahmoud Abbas sebagai musuh utama Israel.
Tercatat sekitar 134 negara, termasuk tujuh anggota negara-negara Uni Eropa, seperti Republik Ceko, Hungaria, Polandia, Bulgaria, Rumania, Malta dan Siprus, diklaim pemerintah Ramallah mengakui Palestina sebagai sebuah negera merdeka. (Dostor/Ram)