Dewan Pemimpin Suku Afghanistan Setujui Perpanjangan Penempatan Militer Amerika Pasca 2014 Mendatang

militer afghanDewan Majelis Pemimpin Suku Afghanistan,  Loya Jirga, menyetujui kesepakatan perjanjian  keamanan dengan Amerika Serikat untuk tetap menempatkan sebagian pasukan keamanan Amerika di Afghan, pasca rencana penarikan seluruh pasukan AS yang telah direncanakan Presiden Barrack Obama sebelumnya .

Dewan meminta Presiden Hamid Karzai untuk menandatangani perjanjian tersebut di akhir tahun ini. Nantinya kesepakatan tersebut memungkinkan ribuan tentara Amerika tetap berada di Afghanistan setelah berakhirnya invasi mereka di Afghanistan.

Sebelumnya Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, telah melakukan pertemuan tertutup dengan lebih dari dua ribu dari para pemimpin suku di ibukota , Kabul, untuk membahasa perjanjian tersebut .

Sementara itu  Karzai menekankan bahwa ia tidak akan menandatangani perjanjian jika operasi pasukan AS tersebut termasuk didalamnya penggeledahan paksa rumah-rumah milik  warga Afghanistan, dan meminta Amerika Serikat untuk menunjukkan komitmen perdamaian di Afghanistan .

Dalam pidato sebelum pemimpin suku akhir , presiden Afghanistan mengatakan bahwa ” operasi AS pada rumah kita akan berakhir. Sekali lagi jika mereka pergi ( ke rumah kita ) dan melakukan operasi  ini, kita tidak akan menandatangani perjanjian. ”

Sebelumnya Karzai mengatakan bahwa ia tidak boleh menandatangani kesepakatan sebelum pemilihan presiden yang dijadwalkan pada April tahun depan .

Namun atas desakan Amerika Serikat yang menyatakan bahwa kesepakatan harus ditandatangani sebelum akhir tahun, dan pemerintah Afghan akhirnya mau mempercepat perjanjian tersebut.

Perjanjian ini memungkinkan sekitar 15 ribu pasukan asing tetap tinggal di Afghanistan setelah tahun 2014, namun  perjanjian tersebut masih membutuhkan persetujuan parlemen Afghanistan. (bbcarabic/lndk)