Demi Bantu Pengungsi Suriah, Pasangan Asal Kanada Rela Batalkan Pesta Mewah Pernikahan

Syrian refugees walk up to the hill after arriving on the Greek island of Lesbos after crossing the Aegean Sea from Turkey on November 19, 2015. European leaders tried to focus on joint action with Africa to tackle the migration crisis, as Slovenia became the latest EU member to act on its own by barricading its border. AFP PHOTO/BULENT KILIC (Photo credit should read BULENT KILIC/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain di hari pernikahan, sepasang pengantin asal Kanada memutuskan membatalkan pesta mewah pernikahan mereka dan menyumbangkannya kepada para pengungsi Suriah.

Adalah pasangan Samantha Jackson dan Farzen Yousefan asal kota Toronto yang baru saja menikah di bulan Oktober kemarin, memutuskan untuk menyelenggarakan pesta pernikahan dengan sederhana dan menyumbangkan sisa uangnya kepada 4 keluarga pengungsi Suriah yang baru tiba di Kanada.

Keputusan ini diambil pasangan muda Samantha dan Farzen setelah melihat foto balita Ilan Kurdi yang tewas tenggelam saat bertolak menuju Yunani dari tepi pantai Turki pada bulan September kemarin.

Pada awalnya kedua pasangan berbahagia ini akan melangsungkan pesat pernikahan mewah di sebuah aula ternama di kota Toronto, Kanada. Akan tetapi hal itu di urungkan dan diganti dengan pesta sederhana di sebuah aula kecil dekat rumah mereka saat ini, seperti dilansir media lokal Kanada.

Sebanyak 17 ribu dolar AS telah disumbangkan oleh kedua pasangan ini kepada 4 keluarga pengungsi Suriah, akan tetapi jumlah tersebut masih belum cukup untuk keempat keluarg tersebut untuk menjamin kehidupan mereka dalam beberapa bulan kedepan.

Kanada sendiri berencana akan tetap menerima 25 ribu pengungsi asal Suriah yang berasal dari Yordania, Lebanon dan Turki, meskipun sejumlah negara mengurungkan niatnya akibat serangan Paris Attack pada 13 November kemarin. (Skynewsarabia/Ram)