Delegasi AS Peringatkan Saudi Untuk Tidak Gelar Invasi Darat Ke Irak

Pasukan SaudiEramuslim – Delegasi Amerika Serikat untuk Baghdad, Brett Mcgurk, mengingatkan Arab Saudi untuk tidak mengirimkan pasukan daratnya ke Irak tanpa adanya persetujuan dari pemerintah PM Haider Al Abadi, meskipun dalam rangka memerangi Negara Islam.

“Partisipasi militer AS di negara ini tidak akan terjadi kecuali atas permintaan pemerintahan PM Haider Al Abadi, termasuk pasukan aliansi koalisi internasional,” ujar Brett Mcgurk dalam keterangan persnya pada Sabtu (06/03).

Brett Mcgurk melanjutkan, “Ada peran penting AS dan koalisi internasional dalam keberhasilan tentara pemerintah Irak membebaskan wilayah barat kota Samarra,” seraya menekankan kesiapan AS dan sekutunya dalam operasi pembebasan kota Mosul dari milisi Negara Islam.

Sementara itu di sisi lain, Komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak memperingatkan bahwa latihan militer koalisi Muslim yang di pimpin Arab Saudi di dekat perbatasan dapat memperkeruh suasana yang kini melanda wilayah kawasan Timur Tengah.

9 Februari 2016, Kerajaan Arab Saudi bersama 20 negara Muslim Sunni menggelar latihan militer bersama di wilayah utara Yordania dengan nama “North Thunder”, sebagai bentuk peringatan negara-negara Muslim atas hegemoni Syiah Iran. (Rassd/Ram)