Pesawatnya Ditembak Jatuh, Rusia Lancarkan Perang Cyber Serang Turki

perang cyberEramuslim – Situs berita Intelejen dan militer Zionis Israel “Debka” mengungkapkan adanya perang elektronik antara Turki dan Rusia, pasca kehadiran sistem pertahanan rudal S-400 dan ditembak jatuhnya pesawat Sukhoi 24 di perbatasan Suriah pada hari Selasa (24/11).

Ada pertempuran elektronik di Suriah utara dan selatan Turki antara militer Ankara dan Moskow, kedua belah pihak berusaha untuk mengganggu satu sama lain, tulis Debka dalam artikel terbitannya pada hari Minggu (29/11) kemarin.

Militer Rusia telah mengerahkan peralatan perang elektronik dasar dan udara untuk membingungkan pasukan pesawat Turki, dan Turki membalasnya dengan sistem peralatan Coral disekitar wilayah perbatasan Suriah.

S-400 yang ditempatkan militer Rusia di pangaklan militer Humaimam pada Rabu (25/11) lalu telah benar-benar menjadikan sebagian besar Turki sebagai target jangkauan, termasuk 3/4 wilayah Suriah, seluruh wilayah Lebanon, Siprus dan Zionis Israel.

Amerika Serikat dan Turki kini lebih hati-hati dalam mengerahkan pesawat mereka, khususnya dalam operasi udara di di wilayah Suriah, termasuk menggempur basis milisi Kurdi.

Tidak ada yang tahu kekuatan dan akurasi sebenarnya dari S-400, karena belum ada negara di dunia yang menjajal kemampuan sistem pertahan udara yang konon juga ditakuti oleh NATO. (Rassd/Ram)