David Cameron: Barat Sedang Memerangi Islam Fundamentalis

david cameronEramuslim – Dalam wawancaranya dengan saluran televisi CBS Amerika Serikat, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan bahwa dalam setiap kehidupan masyarakat yang bebas maka siapa pun berhak untuk menyinggung agama orang lain.

Pernyataan ini dilontarkan David Cameron menanggapi kecaman pimpinan tertinggi umat Kristiani, Paus Franciskus, yang tidak setuju dengan ejekan dan hinaan terhadap sosok ataupun simbol yang dihormati dan diagungkan oleh agama lain.

Dalam wawancara tersebut David Cameron mengatakan, “Paus mengatakan bahwa agama seseorang itu harus dihormati dan tidak boleh seorang pun untuk mengejek ataupun menghinanya. Saya berpikir bahwa dalam masyarakat yang bebas, mereka berhak untuk menyinggung agamanya dan agama lainnya.”

“Di era ini media bebas mempublikasikan sesuatu bahkan jika harus menyinggung orang lain, asalkan tidak melebihi batas-batas hukum,” lanjut David Cameron.

David Cameron menambahkan, “Saya adalah seorang Kristiani, dan jika seseorang ada yang menghina Yesus maka saya menyetakan itu adalah kata-kata yang menghina, akan tetapi dalam masyarakat yang bebas saya tidak berhak balas dendam.”

Perdana Menteri Inggris ini menjelaskan bahwa AS, Inggris dan dunia tengah berada dalam masa perjuangan melawan Islam radikal selama lebih dari satu setengah dekade terakhir. “Dan kita tahu apa yang perlu dilakukan untuk mencapai kemenangan tersebut,” ujar David Cameron. (Bbcarabic/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest