Kantor berita CNN Amerika merilis jumlah dan warga negara di sejumlah negara dunia yang bergabung dengan pasukan revolusioner di Suriah. Dalam data terbaru tercatat warga negara-negara Arab sebagai pejuang terbanyak yang ikut bertempur melawan rezim Bashar al Assad.
Dalam data yang didapat oleh CNN, tercatat warga Tunisia menjadi pasukan asing terbesar di Suriah yang mencapai 3 ribu pejuang, disusul dengan Arab Saudi sebesar 2.500 dan Maroko sebanyak 1.500 orang.
Dari wilayah Eropa, lebih dari 800 warga negara Rusia ikut berperang di Suriah dan disusul kemudian oleh warga negara Perancis sebanyak 700 orang. (CNNArabia/Ram)