Presiden AS Barack Obama memutuskan mengirim 275 tentara militer ke ibukota Irak, Baghdad, sebagai upaya perlindungan Kedutaan Besar AS dan stafnya, setelah milisi bersenjata Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menguasai wilayah utara Irak.
Dalam pesan di hadapan Kongres, Obama mengatakan “Dephan akan mengirimkan ratusan personel keamanan untuk melindungi warga negara dan aset milik Amerika. Mereka akan tetap berada di Irak sampai situasi keamanan membaik, dan jika perlu mereka akan dilengkapi persenjataan untuk melawan kekuatan pemberontak (ISIS) ini,” seperti dilansir Sky News Arabia.
Sebuah helikopter milik pemerintah di berhasil ditembak jatuh milisi Isis di kota Fallujah, seperti dilansir Sky News Arabi dari sumber militer Irak.
Sementara itu Dephan Irak pada Senin (16/06) menyatakan bahwa sedikitnya 200 militan bersenjata tewas dalam serangkaian operasi militer jam di kota Fallujah, Irak, sejak hari Minggu (15/06) kemarin.
Sepanjang hari Senin kemarin, Angkatan Udara Irak dilaporkan meningkatkan serangan ke sejumlah basis milisi ISIS di kota Mosul, Samarra, Salahuddin, dan utara Irak. (Skynewsarabia/Ram)