Dampak Virus Corona di Timur Tengah, Tak Ada Lagi Salam Tangan dan Cium Pipi

Eramuslim – Pandemi virus corona COVID-19 tengah dirasakan dunia, tepatnya lebih di 100 negara. Termasuk negara-negara di benua Timur Tengah, seperti Bahrain, Irak, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Dampak sosial dari pandemi virus corona COVID-19 ini pun juga sudah terjadi di kalangan masyarakat negara-negara Gulf tersebut. Seperti di Oman, di kalangan masyarakat sudah terjadi kepanikan dan ketakutan, bahkan sampai muncul istilah “coronaphobia”.

Takut terinfeksi virus corona yang menyerang sistem pernafasan atas tersebut, disebutkan kini di tas atau kantung hampir setiap warga pasti ada botol kecil disinfektan.

Ketakutan dan kepanikan akibat virus corona COVID-19 ini juga berdampak pada cara berkomunikasi di negara-negara tersebut. Dikatakan sekarang di kalangan masyarakat negara-negara Gulf, banyak orang yang sudah berhenti berjabat tangan atau mencium pipi orang lain, tanda salam yang menjadi kultur atau kebiasaan di negara-negara Arab, seperti diwarta Aljazeera, Senin (16/3/2020).

Perubahan ini sedikit banyak membuat bingung masyarakat, contohnya pengakuan seorang warga di Arab Saudi, pria 60 tahun bernama Abu Abdulrahman yang menyebutkan ia sekarang merasa bingung dengan adanya perubahan norma sosial ini.