Surat kabar asal Inggris, Daily Mail, mengungkapkan bahwa organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berencana akan mengeluarkan mata uang sendiri yang akan bersandarkan dinar dan dirham.
Daily Mail dalam pemberitaannya menyatakan bahwa mata uang ISIS ini di umumkan oleh organisasi saat merebut kota Mosul , dan direncanakan untuk memperkuat fondasi kekhalifahan.
Perlu diketahui bahwa ISIS ingin mengembalikan mata uang dinar yang merupakan mata uang pertama dalam sejarah Sirah Nabawiyah dan Khulafaur Rasyidin.
Pengumuman ini dinyatakan ISIS melaui pengeras suara di masjid-masjid kota Mosul.
ISIS menuding bahwa dinar yang kini digunakan di sejumlah negara terdiri dari campuran logam, akan tetapi organisasi bersenjata asal Irak ini ingin mengeluarkan koin dari emas murni dan perak. (Akhbarak/Ram)