Eramuslim – Wakil kepala polisi Dubai, Dahi Khalfan, kembali mengeluarkan pernyataan nyentrik dengan meminta para pemilik toko asal Iran di Uni Emirat Arab untuk angkat kaki dari dalam kurun waktu 3 tahun mendatang.
Penyataan ini dilontarkan Dahi Khalfan dalam kicauannya di akun jejaring social Twitter, menanggapi keputusan Dewan Kerjasama Teluk pada Rabu 2 Maret 2016 yang menetapkan kelompok bersenjata Syiah Hizbullah asal Lebanon sebagai organisasi teroris.
“Mereka telah lupa bahwa orang-orang Arab adalah bangsa yang berhasil mengalahkan Persia yang menduduki Irak di zaman itu. Dan kita akan mengulanginya kembali,” tulis Dahi Khalfan.
Dahi Khalfan melanjutkan, “Pemerintah Syiah Teheran melarang warga Uni Emirat Arab untuk berbisnis ataupun memiliki toko di Iran, dan sudah saatnya UEA melakukan hal yang sama.”
Selain kerap menyerang kelompok Syiah, Dahi Khalfan juga terkenal sebagai salah seorang pendukung pemerintahan kudeta militer Mesir yang dipimpin Abdel Fattah Sisi. (Cnnarabic/Ram)
