Ibadah yang paling afdal saat ada saudara muslim tertimpa sakit atau meninggal adalah menjenguk atau melayat dan mengantarkan jenazahnya. Ini hendaknya lebih diprioritaskan daripada Anda berkonsentrasi beribadah seorang diri.
Ibadah yang paling afdal saat Anda ditimpa ujian dan gangguan dari manusia adalah melaksanakan kewajiban bersabar atas gangguan mereka. Anda tetap berbaur dan tidak lari meninggalkan mereka. Sebab, seorang mukmin yang berbaur dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka lebih afdal daripada seorang mukmin yang tidak mengalami ujian berupa gangguan dari manusia.
Berbaur dengan manusia dalam urusan kebaikan lebih afdal daripada mengasingkan diri dari mereka. Mengasingkan diri dari manusia dalam urusan kejelekan lebih afdal daripada berbaur dengan mereka saat itu. Akan tetapi, apabila dia tahu bahwa jika berbaur dengan mereka dirinya mampu menghilangkan kejelekan tersebut atau meminimalkannya, berbaur dengan mereka lebih afdal.
Ibadah yang paling afdal di setiap waktu dan kondisi adalah memprioritaskan keridhaan Allah subhanahu wa taala pada setiap waktu dan kondisi tersebut. Anda menyibukkan diri dengan kewajiban yang dituntut untuk dilaksanakan pada waktu tersebut, melaksanakan tugas dan keharusan yang sesuai dengan waktu serta kondisi.
Mereka inilah hamba-hamba yang bebas dan fleksibel, sedangkan selain mereka adalah hamba yang kaku dan terikat; hamba yang fleksibel dan tidak terikat dengan suatu ibadah tertentu. Kesibukan utamanya hanyalah mencari keridhaan Rabbnya, di manapun keridhaan-Nya berada. Di situlah poros peredaran ibadah mereka, mencari ridha Rabb semata.
Dia terus-menerus berpindah dari satu amalan ibadah ke amalan ibadah lainnya. Setiap tampak baginya tingkatan ibadah yang paling afdal, dia segera menyibukkan diri untuk mengamalkannya hingga tampak baginya tingkatan lain yang lebih afdal untuk dikerjakan saat itu. Demikianlah kegiatan kesehariannya hingga akhir perjalanan hidupnya.
Jika memerhatikan orang-orang yang ilmu keagamaannya mendalam, Anda akan melihat dirinya bersama mereka.