Lindungi Rakyatnya, Saudi Larang Warga Asing Berkerja di Mall dan Pusat Komersil

Eramuslim – Pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan pembatasan warga asing untuk berkerja di sektor tertentu. Kali ini pusat perbelanjaan besar seperti mall dan pusat berbelanjaan besar menjadi sasaran Kementerian Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial.

Dalam Peraturan Menteri terbaru yang dikeluarkan Menteri Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial, Dr Ali bin Nasser Al-Ghafis, pada hari Kamis (20/04) kemarin melarang memperkerjakan warga asing di pusat-pusat bisnis utama serta pusat perbelanjaan, dan akan digantikan oleh warga negara Arab Saudi.

Peraturan pembatasan tenaga kerja asing di pusat komersial telah dikeluarkan Dr Ali bin Nasser Al-Ghafis, ujar juru bicara Kementerian Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial, Khalid Aba Khail, di akun Twitter milik kementerian.

Dengan adanya nasionalisasi pekerja di pusat-pusat komersial, Menteri Dr Ali bin Nasser Al-Ghafis memperkirakan akan membuka 200 ribu lapangan pekerjaan bagi warga Arab Saudi di sektor swasta hingga tahun 2020 mendatang.

Pusat-pusat komersil tertutup mencakup semua pasar yang mengandung toko-toko, tempat hiburan dan restoran, serta mobil bergerak yang diperuntukan untuk menjual barang atau menyediakan layanan di jalan-jalan, lapangan dan tempat-tempat umum. (Rassd/Ram)

Beda banget sama di Indonesia ya, lihat saja di Mangga Dua dan Glodok…