CIJA Fokus Pada Tiga Point Penyelidikan Atas Bashar Al Assad

(FILES) File picture dated 19 December 2Eramuslim.com – CIJA saat ini tengah menyelidiki pelaksanaan kejahatan perang oleh rezim Assad dan sejumlah kelompok oposisi yang ekstrem. Selain itu, CIJA juga mempersiapkan tiga kasus penuntutan.
Kasus pertama berfokus pada institusi tinggi dalam rezim Assad, yaitu Central Crisis Management Cell, CCMC, dengan melibatkan sejumlah nama yaitu Assad, Menteri Dalam Negeri Mohammad al-Shaar, asisten sekretaris Partai Ba’ath sekaligus kepala CCMC dalam enam bulan pertama operasi militer, Mohammed Said Bekheitan.
Kasus kedua berfokus pada lembaga yang dibawahi langsung oleh CCMC, yaitu Biro Keamanan Nasional, NSB, yang turut menyeret empat nama intel dari berbagai lembaga keamanan.
Kasus ketiga melibatkan komite keamanan Deir ez-Zor, yang dipimpin oleh kepala provinsi dari partai Ba’ath, yang juga menguasai badan intelijen di wilayah Raqqa.
Pada Desember 2013, komisi PBB telah menyatakan bahwa “bukti-bukti tersebut merujuk pada pertanggungjawaban pejabat di tingkat tertinggi pemerintahan, termasuk kepala negara.”
Namun, kepala CIJA, Bill Wiley, menyatakan pihaknya memiliki tugas yang berbeda karena mereka mengumpulkan dasar hukum, seperti ringkasan dari fakta yang terjadi, bukti yang mendukung, dan hukum yang berlaku yang siap untuk memperkarakan kasus tersebut ke pengadilan.
“Komisi PBB tidak berfokus pada pertanggungjawaban pidana individual, sehingga tidak mempersiapkan berkas-berkas untuk penuntutan. Kami berfokus pada hukum kemanusiaan internasional pidana dan tanggung jawab pidana individual,” kata Wiley. Jika semua penyelidikan telah rampung, maka Mahkamah Internasional akan seret Bashar Al Assad ke pengadilan kejahatan perang. Amien.(rz)