Menteri Pertahanan Amerika Serikat menyebut bahwa krisis di Irak saat ini telah mengancam kepentingan AS di luar negeri, ujar Chuck Hagel dalam rapat dengar pendapat dengan Kongres AS hari Rabu (18/06).
Hagel menambahkan “Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di Irak dan Syam serta organisasi teroris lainnya telah menimbulkan ancaman serius bagi semua negara dan pemerintah di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat.”
Hagel menegaskan bahwa menyamakan Irak dan Afghanistan tidaklah sama, menurutnya “kedua negara memiliki keragaman etnis dan sektarian yang berbeda, dan karena itu tidak sama membandingkan situasi di kedua negara.”
Hagel menyatakan bahwa “situasi di Irak saat ini mengharuskan AS untuk memperkuat angkatan bersenjata kita, termasuk memperkuat pelatihan militer tentara Irak .”
Komentar Hagel ini menanggapi pernyataan Pemimpin Senat AS, Harry Reid, di mana ia menyatakan tidak mendukung pengiriman setiap pasukan AS untuk berpartisipasi dalam pertempuran di Irak, yang digambarkan sebagai perang saudara.
Dalam rapat tersebut Harry mengatakan “Saya tidak mendukung penempatan prajurit laki-laki dan perempuan kita di tengah-tengah perang sipil di Irak. Hal ini tidak ada dalam kepentingan keamanan nasional negara kita.” (Skynewsarabia/Ram)