Eramuslim.com – Setelah Donald Trump menang dalam Super Tuesday, banyak warga AS yang mengancam hendak pindah ke Kanada.
Majalah TIME mengabarkan Rabu (3/3/2016) mesin pencari Google mencatat kenaikan sampai 350% untuk topik yang berbunyi ‘Bagaimana Cara Pindah ke Kanada’. Donald Trump yang memenangkan tujuh dari 11 negara bagian itu dinilai berperangai buruk dan dapat menimbulkan perang nuklir dunia.
Bukan kali ini saja Kanada menjadi pilihan warga AS. Pada 2004 ketika Presiden George W. Bush terpilih kembali, banyak warga AS hijrah ke negara tetangga di utara itu. Sementara hanya 6.990 warga Amerika yang menjadi penduduk tetap di Kanada pada saat Bush mengalahkan John Kerry dan kembali ke Gedung Putih. Menurut data imigrasi, Pengungsi dan Kewarganegaraan Canada, IRCC, jumlah imigran AS melonjak sampai 8.394 pada 2005, saat Bush dilantik kembali untuk masa jabatan kedua kalinya.
Warga Amerika secara kontinyu pindah ke Kanada dan menjadi penduduk tetap. Jumlah itu meningkat sampai 10 ribu lebih, angka paling tinggi sejak 1980. Namun pada 2008 angka itu melorot tajam, dan tinggal 8.995 orang tahun 2009 sewaktu Barrack Obama menjadi presiden AS.
Dalam penjelasannya kepada TIME, badan imigrasi Canada IRCC menyebut sulit berspekulasi mengapa banyak warga AS yang melamar menjadi penduduk tetap di Canada. Kecenderungan yang dicatat menunjukkan bahwa kelompok kiri kesal dengan hasil pemilihan umum di AS.(ts/inilah)