Sebagaimana kehidupan yang terus berjalan dengan ritmenya. Kegiatan Komunitas Eramuslim (KEM) terus berlanjut dengan berbagai kegiatan. Dukungan kepada perjuangan rakyat Palestina, yang sekarang terkena embargo Israel dilakukannya di Masjid Agung Al-Azhar, dan tempat-tempt lainnya. Ini menjadi bukti perhatian dan dukungan terhadap perjuangan terhadap rakyat Palestina tidak pernah berhenti, dan akan tetap berlanjut terus, sampai Palestina menjadi negeri yang berdaulat.
Kegiatan-kegiatan dauroh yang tujuannya untuk meningkatkan kedispilinan, komitmen, serta pemahaman terhadap al-Islam, berlangsung setiap akhir pekan, di berbagai tempat termasuk di tempat outbond –Curug Naga, Cisarua. Semuanya untuk meningkatkan komitment dan kedisiplinan, serta membangun rasa disiplin yang tinggi dalam gerakan perjuangan.
Tentu, yang menggembirakan terus tumbuhnya KEM, di berbagai wilayah, seperti di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jabotabek, bahkan yang lebih jauh lagi, di Makassar. Banyak yang ingin menjadi perwakilan KEM, di berbagai daerah, dan dengan kegiatan mereka yang sudah terprogram dengan baik. Semuanya itu menjadi bukti, bahwa mereka yang sudah memiliki komitment untuk membela dan menegakkan Islam, tak pernah pantang menyerah.
Seperti dikemukakkan oleh Ketua KEM nasional, al-akh Ari Sardi, yang ingin membangun kelompok KEM di setiap regional, dan akan menjadi ajang kegiatan dakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat luas melalui masjid-masjid. Sehingga, masyarakat akan menikmati nilai-nilai Islam, dan mereka akan dapat hidup bahagia dibawah naungan nilai-nilai Islam dan al-Qur’an.
Mulai bulan depan ini KEM akan menggelar berbagai kegiatan yang diorientasikan dalam rangka menyongosong datangnya bulan Ramadhan. Ramadhan tahun ini akan menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas hidup secara individu atau kolektif bagi anggota KEM. Semuanya akan diselenggarakan selama bulan Ramadhan. Sebagai bukti keingingan dan komitment dari para aktivis KEM, yang sekarang sudah menyebar diberbagai wilayah.
KEM akan menjadi sarana menumbuhkan ruhul ukhuwah dan tajdid imani bagi anggotanya, sehingga mereka yang berkumpul dalam KEM, senantiasa hidupnya terjaga dari pengaruh kehidupan yang fasad (rusak), terutama kehidupan jahiliyah yang sekarang ini terus menyerang kaum muslimin di mana saja. Wallahu’alam.