Media-media yang memiliki misi dakwah, yang berdiri teguh dengan prinsip-prinsip kebenarannya melawan kemungkaran, hendaknya bisa memilih diksi yang tepat dan jujur di dalam pemberitaannya. Ibarat perang, kata-kata bagi sebuah media adalah peluru tajam. Salah memilih peluru maka apa yang ingin disampaikan tentu saja tidak akan mengena.
Marilah, mulai sekarang, bersikap jujur pada kata. Mari kita tinggalkan istilah “Koruptor” dan menggantinya dengan itilah “Maling Uang Rakyat”. Ganti istilah “Penyesuaian Harga” dengan “Kenaikan Harga”. Ganti “Tempat Hiburan” dengan “Tempat Maksiat”. Dan buat lagi ribuan daftar kata-kata yang jujur kepada makna. Kejujuran sebuah media pada akhirnya akan menimbulkan kesadaran rakyat yang benar. Dan dengan melihat kejujuran media pada pemilihan kata, kita bisa melihat, apakah mereka itu termasuk media massa atau pelacur kata-kata. Tabik. []