Janganlah latah dengan tabuhan gendang orang lain dan kita ikut-ikutan berjoget. Jika benar ada tokoh yang berseberangan dengan kekuasaan sekarang ini, dia pasti sudah ditendang, dipecat, dan dilempar dari luar lingkaran kekuasaan, bukan malah masih dipelihara sebagai orang penting di dalam elit penguasa. Kita harus kritis dan melontarkan pertanyaan: Jangan-jangan tokoh seperti ini sengaja dicitrakan demikian agar menjelang pilpres selanjutnya bisa didapuk menjadi pasangan dari penguasa, sebagai alat pemecah kekuatan oposisi, atau mesin pendulang suara.
Komunis memang harus dihancurkan, karena tidak sesuai dengan amanat proklamasi dan juga dengan akidah semua agama yang ada di negeri ini. PKI memang harus diwaspadai, jangan sampai terulang kembali. Tapi secara de facto, PKI saat ini sudah sekarat, walau ada segelintir pihak yang masih ingin kembali membangunkannya.
Musuh kita yang real adalah orang-orang yang berakidah komunis, namun memiliki nafsu syahwat kapitalis yang tak pernah terpuaskan. Di dunia ini ada satu negara besar yang politik ke dalamnya adalah komunis, namun sikap dan kebijakan ke luar negeri adalah ekstrem kapitalis. Lho, bukankah kedua ideologi itu sangat beseberangan? Ya, secara teori. Namun ingat, baik paham komunis maupun paham kapitalis, itu sama-sama diciptakan oleh kaum Yahudi. Karl Marx adalah Yahudi. Max Weber dan lainnya juga Yahudi. Dan umat Islam memiliki benteng yang kuat untuk menghadapinya, yaitu: Tauhid.
Cerdaslah! []
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/167492.htm