Ketika saya bangun di pagi hari saya keesokan harinya, saya memutuskan untuk tidak membuang-buang waktu lagi, saya langsung menelefon saudara saya dan memberitahukannya bahwa saya ingin masuk Islam.
Saudara saya mengajak saya ke Islamic Center, dan di depan dua orang, saya menyatakan syahadat dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. “La ilaha illallahu Muhammadur Rasulullah. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Saya bersumpah demi Allah bahwa ketika saya mengucapkan Syahadat, saya merasakan sensasi yang luar biasa, seolah-olah, sebuah beban berat dalam dada saya baru saja; saya bernapas seolah-olah baru pertama kalinya bernapas dalam hidup saya.
Alhamdulillah, dengan memeluk Islam, perjalanan saya untuk menemukan agama yang benar berakhir dengan kebahagiaan dan kepuasan maksimal.
Alhamdulillah, Allah telah memberi saya hidup baru, yang bersih dan kesempatan untuk meraih Jannah, dan saya berdoa bahwa saya menjalani sisa hidup saya didedikasikan untuk menyebarkan pesan Islam dan mati sebagai Muslim. Aamiin. (IP)