Eramuslim – Di mutasi sebagai kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso, kembali membuat gebrakan dengan mewacanakan pembangunan sebuah penjara baru yang dikelilingi buaya laut dan buaya muara.
Wacana ini mencuat pada hari Sabtu (07/11), setelah Komjen polisi yang akrab disapa “Buwas” mengatakan akan membuat penjara khusus bagi para bandar narkoba, khususnya mereka yang divonis hukuman mati, akan ditaruh di satu tempat yang dikelilingi dengan buaya rawa dan buaya laut.
Menurut keterangan Kabid Dayanmas BNN Sumut, AKBP Safwan Khayat, menyatakan bahwa Komjen Buwas dijadwalkan akan datang ke Medan pada hari Rabu (11/11) besok untuk melihat penangkaran buaya di Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, Medan.
Buwas menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memberi efek jera kepada para pengedar narkoba, dan demi menghindari praktek suap seperti yang terjadi dikebanyakan penjara di Indonesia.
“Kalau (bandar narkoba) mati kan yang bunuh buaya. Nanti yang dituntut biar buayanya, yang diperiksa sama Bareskrim, ya buaya. Kalau buaya darat bisa dituntut, kalau buaya rawa enggak bisa,” seloroh Buwas.
Selain Medan, rencananya Buwas akan berkeliling ke sejumlah daerah Indonesia lainnya untuk menentukan tempat dimana penjara baru tersebut nantinya akan di bangun. (Bbcarabic/Ram)
