Eramuslim – Komite Bulan Sabit Merah Internasional (ICRC) menyatakan bahwa pemberontakan Syiah Houthi dan sekutunya di Yaman yang berlangsung sejak 26 Maret lalu telah menyebabkan sedikitnya 3.800 orang tewas.
Dalam keterangan bulanan yang disampaikan pada Minggu (09/08) sore waktu Yaman, ICRC menyatakan, “Perang pasukan pemerintah sah dengan pemberontak Syiah Houthi selama 4 bulan lebih telah menyebakan sedikitnya 3.800 orang tewas, 19.000 orang terluka, dan lebih dari 1 juta 300 ribu lainnya mengungsi.”
Selain itu dalam laporannya ICRC meminta kelompok yang bertikai untuk membolehkan organisasi-organisai bantuan internasional menyalurkan bahan pokok makanan dan kesehatan ke pada warga sipil di sejumlah wilayah selatan ibukota Sana’a.
Tercatat hingga Senin 10 Agustus 2015 tentara nasional Yaman beserta gerakan Populer Rakyat berhasil membebaskan 3 provinsi di wilayah selatan Yaman dari cengkeraman pemberontak Syiah Houthi.
Adapun ketiga provinsi tersebut adalah Aden, Lahj, dan Dalea. (Shorouk/Ram)
