Ramadhan adalah bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, dibulan ini umat Muslim diajarkan untuk menahan diri dari segala hawa nafsu duniawi.
Akan tetapi bulan puasa yang menjadi madrasah pendidikan bagi umat Islam tidak berlaku bagi penduduk kota Mekkah, dalam keterangan resmi Dewan Kota yang dikeluarkan mengeluhkan akan adanya limbah sisa makanan dan minuman yang dibuang warga.
Dewan kota menyatakan sebanyak 5 ribu ton makanan serta 28 ribu bekas domba dikumpulkan petugas kebersihan kota dalam beberapa hari terakhir puasa Ramadhan.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Raja Saud, Arab Saudi menyatakan bahwa penduduk kota Makkah baik Muqimin maupun peziarah Umroh hanya memakan 70% dari makanan mereka.
Studi yang dilakukan oleh Universitas Raja Saud ini menilai bahwa para Shoimin lebih memilih membuang sisa makanan mereka yang seharusnya masih layak untuk di manfaatkan oleh faqir miskin.
Perlu dicatat bahwa Arab Saudi bukan satu-satunya negara yang menyia-nyiakan banyak makanan selama bulan suci Ramadhan, di Qatar seperempat dari makanan yang dihidangkan untuk berbuka dibuang ke tempat sampah. (Dostor/Ram)