Bukan Cuma Mengemudi, Dekrit Raja Salman Juga Bolehkan Wanita Jadi Supir

Eramuslim – Tidak hanya memberikan izin bagi Kaum Hawa untuk menyetir sendiri, dekrit bersejarah Arab Saudi yang dikeluarkan Raja Salman pada 27 September kemarin juga menjadi izin bagi perempuan untuk menjadi supir taksi ataupun kendaraan transportasi umum, seperti dilansir dari keterangan Badan Transportasi Umum Saudi, Selasa (03/10).

Rumaih bin Muhammad Al-Rumaih Ketua Komisi Angkutan Umum mengatakan kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers bahwa Komisi yang dipimpinnya akan memulai program pelatihan untuk mempekerjakan para pengemudi perempuan terkhusus pengangkutan siswa perempuan dari sekolah dasar ke universitas, seperti dilansir Daily Sabah.

Rumaih mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja untuk memperluas lapangan kerja bagi para pengemudi domestik, termasuk bagi perempuan di sektor transportasi dan logistik.

Angkutan Umum wilayah Kerajaan Saudi hampir tidak ada, namun, dengan kebijakan ini, perempuan Saudi akan dapat dipekerjakan sebagai supir kendaraan pribadi.

Arab Saudi mengumumkan pekan lalu bahwa dekrit ini memungkinkan perempuan mengemudi dimulai pada bulan Juni 2018, sekaligus mengakhiri kebijakan selama puluhan tahun yang membatasi mobilitas perempuan.

Dekrit bersejarah tersebut menyusul perayaan Hari Raya Nasional Saudi yang bertujuan menyoroti dorongan reformasi kerajaan,  meskipun mendapat serangan balik dari kalangan konservatif di kerajaan.

Perempuan Saudi kini juga diizinkan memasuki stadion olahraga yang sebelumnya merupakan arena khusus laki-laki, termasuk untuk menonton konser musikal, sebuah langkah yang dilontarkan dengan rencana “Vision 2030” mencakup langkah pemerintah untuk reformasi sosial dan ekonomi saat Kerajaan Saudi mempersiapkan era pasca-minyak. (PM/Ram)