Dua orang tewas dan puluhan orang lainya terluka dalam bentrokan antara pendukung kelompok Anti Kudeta dengan pasukan keamanan di Desa Dalja, provinsi Almaniya.
Bentrokan terjadi setelah pasukan keamanan mencoba membubarkan kelompok Anti Kudeta yang menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Desa Dalja dan seluruh provinsi Mesir, dalam rangka peringatan Perang 06 Oktober 1973 yang berhasil merebut Semenanjung Sinai dari penajjah Israel.
Sebelumnya pada 2 minggu lalu, Desa Delja pernah di blokade pihak militer yang melakukan operasi militer untuk menangkapi penggerak aksi demonstrasi.
Di kota Alexandria, aparat keamanan membubarkan aksi unjuk rasa di dekat masjid Sidi Bishr dan menangkap 10 orang demonstran damai yang melakukan perlawanan.
Di Qasr Aini, sejumlah pengujuk rasa Anti Kudeta dilaporkan terluka akibat terkena pecahan peluru gas air mata aparat keamanan yang mencoba membubarkan aksi unjuk rasa disekitar Qasr Aini.
Sedangkan di Doki, tembakan gas air mata aparat keamanan Mesir dibalas lemparan batu para pengunjuk rasa, bentrokan bermula ketika aparat keamanan bersikap represif membubarkan pngnjuk rasa damai.
Ikhwanul Muslimin dan kelompok Aliansi Nasional menyerukan demonstrasi besar-besaran pada peringatan kemenangan tentara Mesir dalam perang 6 Oktober 1973, untuk menjatuhkan pemerintah kudeta dan menuntut kembalinya mantan Presiden Muhamad Mursi yang masih dalam tahanan rezim militer. (skynewsarabia/Zhd)