Kelompok oposisi pemerintah Nigeria, Boko Haram, mengancam akan menculik sekitar 200 pelajar laki-laki dari sekolah mereka untuk dinikahkan dengan ratusan pelajar wanita yang telah diculik sebelumnya.
Pesan ancaman ini disampaikan kelompok Boko Haram kepada pemerintah setelah tuntutan pembebasan anggota mereka di dalam penjara di tolak pemerintah Nigeria.
Menanggapi ancaman tersebut Inspektur Jenderal Polisi Mohammed Abubakar telah memerintahkan pihak keamanan Nigeria untuk memperketat penjagaan keamanan di semua sekolah kota Makurdi ibukota negara bagian Pino dan pinggirannya, seperti dilansir jaringan berita CNN.
Penjagaan ekstra ketat ini dilakukan aparat keamanan setelah sebuah surat tulisan tangan yang berisi ancaman penculikan dilayangkan kelompok Boko Haram kepada pemerintah Nigeria.
Para pekerja di sekolah-sekolah negara bagian Pino menyatakan pada hari Sabtu (17/05) kemarin bahwa mereka telah menerima pesan berbahasa Inggris yang diyakini di kirim oleh kelompok Boko Haram.
Dalam surat tersebut berisi ancaman penculikan terhadap siswa laki-laki untuk dinikahkan dengan tawanan wanita yang diculik dari kota Hepok.
Tercatat 200 lebih pelajar wanita telah di culik oleh kelompok Boko Haram pada bulan April lalu, hingga kini pemerintah Nigeria terus melakukan upaya pencarian dengan bantuan pesawat drone Amerika Serikat. (Almasryalyaoum/Ram)