Eramuslim.com – Bill Gates, pendiri Microsoft sekaligus orang terkaya di dunia, memberikan pujian yang tinggi bagi masyarakat muslim dunia. Menurut pemilik raksasa Microsoft itu, negara Islam dan muslim merupakan pemberi donasi terbesar di dunia. Berbicara di depan publik Timur Tengah, Gates memuji masyarakat dan pemerintahan di kawasan Teluk, khususnya di Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi dan Kuwait terkait perannya dalam memberikan bantuan kepada warga dunia yang membutuhkan.
Dalam sebuah pidato pesan tahunan Yayasan Bill dan Melinda Gates, Bill mengatakan penduduk muslim adalah kalangan terbanyak memberikan donasi. Ia mengutip ajaran agama Islam yang mengharuskan umatnya membayar zakat, demikian kantor berita WAM melaporkan.
“Saudara-saudara kita di Timur Tengah menyumbangkan dana untuk membantu memberantas polio dan meningitis. Melalui kerjasama dan pertukaran keahlian, kita bisa membuat perubahan,” kata Gates seperti dilansir laman Arabianbusiness (26/1) .
Sebelumnya, KTT Vaksin Dunia yang diselenggarakan di UEA pada 2013 menjanjikan pengadaan dana bantuan US$ 4 miliar untuk memberantas polio.
Dalam kesempatan itu, UEA melalui Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, menyumbang US$ 120 juta. Sementara Bill Gates melalui yayasan yang didirikan bersama istrinya, Melinda, menyumbang US$ 1,8 miliar. Bekerja sama dengan Yayasan Gates, UEA telah menggelontorkan dana US$ 249 juta, terdiri dari US$ 120 juta untuk melawan polio dan tambahan US$ 33 juta untuk mendukung program Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi Polio, WAM melaporkan.
Sesuai arahan Sheikh Mohamed, UEA juga meluncurkan kampane vaksinasi bagi 13,2 juta anak-anak di Pakistan antara Juni hingga September 2014.
Gates sempat memuji muslim dan ulama di Pakistan yang berhasil meredam mitos yang muncul saat diadakan vaksinasi di negara itu. “Saya sangat terkesan dengan para ulama yang berhasil menghilangkan rumor tak berdasar tentang vaksin polio. Mereka menjelaskan bahwa perlindungan untuk anak-anak adalah sebuah pekerjaan mulia yang sesuai dengan ajaran Islam.” (rz)