Eramuslim.com – Seorang biksu Buddha yang berasal dari Taiwan memutuskan untuk memeluk agama Islam sebagai satu-satunya kebenaran yang diyakininya setelah mempelajari semua agama selama hampir 30 tahun.
Biksu berusia 66 tahun tersebut telah menjadi biksu selama 28 tahun, hingga kemudian ia memulai perjalanan mencari kebenaran dan akhirnya menemukan Islam sebagai agama yang sempurna dan indah.
Seperti dilansir Muslim Council pada Rabu (7/9), mantan biksu tersebut menyatakan syahadatnya di sebuah Masjid Cina Malaka Malaysia dan disaksikan oleh ketua Asosiasi Muslim Cina Malaysia, Lim Soon Jooi.
“Sebagai seorang bhikkhu, ia telah belajar banyak tentang agama-agama di dunia. Selama waktu itu, ia menemukan hanya Islam yang menjadi agama yang paling lengkap dan mencakup semua aspek kehidupan,” ujar Jooi.
Lebih lanjut Jooi mengatakan akan membimbingnya agar lebih mendalami tentang agama yang penuh berkah ini.
“Tugas utama kami adalah membimbingnya agar dia tahu Islam lebih mendalam. Pertama, kami mengajarinya dalam bahasa Mandarin, karena ia tidak fasih berbahasa Melayu atau bahasa Inggris. Dan ini membutuhkan kesabaran yang kebih,” pungkasnya.
Proses pensyahadatan ini juga disaksikan oleh Datuk Yaakob Md Amin sebagai ketua Masjid Malaka, dan Datuk Dr. Mohadis Yasin, yang menjabat sebagai Mufti Malaka.
Sebelum datang ke Malaka, biarawan tersebut pernah tinggal di Johor selama tiga minggu.
Staf Madjid Malaka Tam Sri Abdul Rahim Tamby mengatakan, sebelum masuk Islam sang biksu terlebih dulu dikenalkan dasar dalam Islam yang wajib diketahuinya.
“Ketika ia bertemu saya, saya menjelaskan bagaimana logika, ilmu pengetahuan, argumen dapat dikaitkan dengan Sang Pencipta,” ujar Abdul. [Bersamaislam]