Kementerian Urusan Tahanan Palestina mengutuk pemukulan dan praktik penyiksaan terhadap seorang tahanan anak Palestina bernama Rashid Rasmi Ar Rasyaq (14 tahun) di penjara Israel ‘Hasharon’.
Menurut pengacara Palestina, Rashid dipukuli dan di letakan di sebuah ruangan bising yang penuh dengan mesin serta mendorongnya hingga jatuh ke tanah dan kemudian menginjak punggung bocah Palestina tersebut. Selain itu tentara Israel juga memukuli perut Rashid agar ia mau mengakui perbuatannya kepada pihak keamanan Israel.
Dalam keterangannya kepada Utusan pengacara dari Kementerian Urusan Tahanan Palestina, Rashid mengaku bahwa “selama 30 proses penyelidikan saya pernah ditelanjangi dan diludahi oleh penyidik Israel.”
Rashid menambahkan “mereka memukuli saya sepert hewan. Pernah suatu ketika seorang petugas penjara menyuruh saya untuk membersihkan kamarnya, dan kemudian dia datang memukuli saya di wajah dan diperut yang menyebabkan rasa sakit luar biasa.” (Akhbarak/Ram)