Seorang ulama Salafi sekaligus penceramah kondang Mesir, Sheikh Muhamad Abdul Maqsoud meminta Menteri Pertahanan Abdul Fattah al-Sisi, untuk segera bertaubat nasuha atas segala dosa dan pembunuhan ribuan jiwa warga Mesir, sejak 3 juli lalu.
Sheikh Maqsouq memperingatkan bahwa mereka yang dibunuh oleh Sisi akan datang pada hari kiamat dan melemparkanya dalam api neraka.
Peringatan keras ini diberikan Sheikh Abdul Maqsoud, dalam sebuah wawancara khusus saluran televisi “Al Jazeera Mubasher Mesir” hari Kamis pagi waktu Kairo.
Sheikh Abdul Maqsoud memperingatkan kepada Sisi bahwa pintu taubat Allah masih terbuka lebar, beliau kemudian membacakan ayat ke 53 dari surat Az zumar yang mempunyai arti: “Katakanlah wahai hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.”
Ia melanjutkan, “ Anda seorang pria mendekati umur enam puluh tahun, dan Nabi Muhammad telah mengatakan bahwa rata-rata usia umat saya antara umur enam puluh sampai tujuh puluh tahun, bertobatlah di hadapan Allah sebelum engkau menemui ajalmu.”
Semenjak 2 minggu belakangan perang dalil dan fatwa terjadi di Mesir, Sisi mulai menggunakan para pemuka agama untuk membenarkan perbuatan militer pada warga sipil. (Rassd/Zhd)