Eramuslim – Seorang profesor di Universitas Kairo harus berurusan dengan pihak keamanan Mesir setelah dituding ikut menyebarkan pemikiran dan ide-ide dai kenamaan Mesir, Sayyid Qutb.
Profesor Dr. Madiha Sayeh guru besar di Fakultas Dar Ulum kini harus menjalani pemeriksaan intensif pihak keamanan Mesir akibat mempromosikan ide-ide dari pengkhotbah Islam, Sayyid Qutb, dalam jam pelajarannya.
Selain harus berurusan dengan pihak keamanan Mesir, pihak rektorat Universitas Kairo juga memberhentikan sementara profesor Dr. Madiha Sayeh dari kegiatan mengajarnya di universitas.
Dalam keterangan rektor Universitas Kairo, Dr. Jaber Al-Nassar, mengatakan, “pihak universitas memberhentikan sementara Dr. Madiha Sayehdari kegiatan mengajarnya di fakultas untuk keperluan penyelidikan. Dr. Madiha Sayeh harus menjelaskan kenapa beliau menyebarkan ide-ide pemikiran Sayyid Quthb dalam jam pelajarannya,” seperti dilansir surat kabar Gerbang Al-Ahram.
Sayyid Quthb sendiri adalah seorang dai terkenal Mesir yang tewas di atas tiang gantungan pada masa pemerintahan Gaal Abdul Nasser. Buku fenomenalnya berjudul Ma’alim Fi Thoriq (Petunjuk Jalan) menjadi salah satu buku yang dilarang keras beredar di Mesir hingga saat ini. (Rassd/Ram)
