Eramuslim – Setelah berhasil melarikan diri dari tahanan rumah milisi Syiah Houthi di ibukota Sana’a dan pindah ke kota Aden pada pekan lalu, Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi akhirnya mengeluarkan keputusan presiden yang menyatakan bahwa Syiah Houthi sebagai kelompok teroris.
Seperti dilansir situs web federal Yaman dari sahabat dekat Presiden Abed Rabbo mengatakan bahwa kepres terorisme tersebut mencakup pemimpin Syiah Houthi, Mohammed Ali al-Huthi, beserta Komite Revolusioner dan semua yang terbukti terlibat dalam daftar kudeta.
Keputusan ini dikeluarkan Presiden Abed Rabbo bertepatan dengan diselenggarakannya sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (24/02) kemarin, untuk membahas dan pemungutan suara terhadap perluasan sanksi yang dikenakan kepada Yaman, di bawah resolusi baru Bab VII.
Sebelumnya pada akahir pekan lalu setelah berhasil melarikan diri dari ibukota Sana’a, Presiden Abed Rabbo menyatakan menarik surat pengunduran dirinya, dan akan tetap melaksanakan tugas kepresidenan dari kota Aden di wilayah selatan Yaman. (Rassd/Ram)