Eramuslim – Walikota Amsterdam, Femke Halsema mengatakan kepada stasiun televisi lokal AT5 bahwa pihaknya akan menutup masjid jika para imam menyebarkan “pesan kebencian”. Ia mengatakan langkah itu sebagai upaya terakhir untuk pencegahan.
Di hadapan anggota dewan, Halsema memaparkan hal itu sebagai strategi untuk menangkal apa yang ia sebut radikalisasi.
“Menutup masjid adalah ‘tindakan yang sangat ketat’ dan itu adalah sesuatu yang hanya Anda lakukan sebagai upaya terakhir,” katanya seperti dikutip Dutch News, Senin (17/09).
“Anda harus bisa bertindak jika seorang imam memberikan khutbah yang menjijikkan, seperti mengatakan wanita harus patuh atau homoseksualitas adalah kejahatan,” tambah Halsema.
Tidak seperti walikota sebelumnya Jozias van Aartsen, dia tidak berencana untuk mengembangkan hubungan dengan organisasi fundamentalis dan salafi.
“Saya tidak akan mengundang orang-orang yang tidak demokratis dan yang tidak mengambil kesetaraan antara laki-laki dan perempuan secara serius ke kantor,” katanya. (Ki)