Belajar dari Negara Tetangga, Mal Buka Bisa Jadi Muncul Klaster Baru Covid-19

Ada alasan khusus kenapa pengunjung mal tak disarankan pegang-pegang area umum. Menurut Dicky, 80 persen orang yang terinfeksi Covid-19 itu tak menunjukan gejala atau mereka disebut asimptomatik (orang tanpa gejala). Nah, mereka ini bisa lolos dari pengaturan suhu dan kemungkinan besar pegang-pegang area mal.

 

“Misalnya saja pegangan eskalator, pintu toilet, atau benda lain yang sering dipegang pengunjung mal. Karena tubuhnya sudah menyimpan virus corona Covid-19, maka apa yang ia sentuh cukup besar kemungkinannya terpapar virus corona,” paparnya.

Karena itu, Dicky menyarankan agar semua pengunjung maupun pengelola mal agar tidak sembarangan memegang benda di area umum mal. Kemungkinan terpapar Covid-19 dari pasien OTG sangat mungkin terjadi.

“Pengunjung mal mesti sering cuci tangan dengan sabun dan pengelola mal mesti menyediakan spot hand sanitizer yang cukup banyak di area-area yang banyak disentuh pengunjung. Ini diperlukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” tambahnya. (okz)