Eramuslim – Amerika Serikat memutuskan keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB sebagai pembelaan terhadap Zionis Israel. Washington menuduh badan PBB itu munafik dengan bersikap bias terhadap sekutu utamanya.
Keputusan keluarnya AS diumumkan Menteri Luar Negeri Michael Richard Pompeo dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam konferensi pers Selasa (19/06) sore waktu Amerika Serikat.
“AS secara resmi menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Organisasi munafik dan melayani diri sendiri, yang membuat ejekan terhadap hak asasi manusia,” ujar Nikki Haley.
Nikki Haley melanjutkan, “Partisipasi Amerika adalah kredibilitas terakhir yang dimiliki dewan. Itulah tepatnya mengapa kita harus pergi.”
Sementara itu Menlu AS Pompeo menyebut Dewan Hak Asasi Manusia adalah pembela HAM yang buruk. “Lebih buruk dari itu, (badan) ini telah menjadi pelatihan dalam kemunafikan yang tidak tahu malu,” tudingnya, yang mempersoalkan banyaknya resolusi menentang Zionis Israel.
Dalam konteks terkait, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui akun Twitter resminya mengucapkan rasa terima kasih kepada AS yang menyebut tindakan ini sebagai ‘keputusan berani’.
“Keputusan AS untuk meninggalkan badan berprasangka ini adalah pernyataan tegas bahwa sudah cukup. Israel menyambut pengumuman Amerika,” ujar Netanyahu. (sn)