Direktur Badan Intelejen Amerika Serikat “CIA”, John Brennan, mengklaim bahwa cara interogasi yang dilakukan oleh anak buahnya telah menyelamatkan nyawa banyak orang di dunia.
Pernyataan ini dilontarkan John Brennan dalam wawancaranya dengan saluran televisi BBC pada hari Rabu (10/11) kemarin, menanggapi kritikan anggota Senat dan lembaga kemanusiaan internasional atas cara sadis interogasi agen CIA terhadap terduga teroris.
Dalam pembelaannya, John Brennan, mengatakan “informasi yang diperoleh dari interogasi sangat penting untuk mengenal Al-Qaeda dan membantu dalam upaya kontra-terorisme.”
Brennan menambahkan “tentunya terjadang beberapa kesalahan terjadi dalam penggunaan metode interogasi, akan tetapi operasi tersebut telah menyelamatkan banyak nyawa.”
Sementara itu Ketua Senat untuk urusan Intelijen, Diane Vainciaan, menggambarkan perilaku CIA sebagai noda pada sejarah Amerika Serikat, dan mengatakan “saya yakin bahwa laporan setebal 500 halaman tersebut tidak akan akan dapat menghapus stigma negatif. Akan tetapi sebagai bangsa yang besar, Amerika Serikat harus mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut. ”
Perlu diketahui bahwa CIA mendapatkan lisensi pemerintah untuk melakukan interogasi brutal terhadap terduga teroris, pasca serangan terhadap Amerika Serikat pada 11 September lalu, seperti dilansir dalam laporan yang diajukan ke Senat. (Dostor/Ram)
