Menurut Chris Gans – Juru Bicara PBB “UNRWA” dalam sebuah pernyataan resminya, mengatakan,”mereka belum mampu . sejak 9 hari, untuk memasukkan bantuan ke Kamp yarmuk yang masih berada di bawah blokade Di Damaskus.
Gans meminta pada pejabat Suriah dan pihak lainnya untuk mempercepat pasokan makanan, obat-obatan dan kebutuhan penting lainnya untuk Kamp pengungsi Yarmuk. Ia menegaskan bahwa pengiriman bantuan sangat krusial bagi penduduk Kamp.
Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai oleh para pejabat Suriah dengan kelompok revolusi di yaarmuk membutuhkan waktu untuk pelaksanaannya, dan ia menunjukkan bahwa anak-anak disana tidak bisa menunggu waltu lebih lama lagi.
Gans menyerukan kepada masyarakat Internasional untuk menjamin bantuan tersebut sampai ke kamp secara berkelanjutan dan aman, dan dalam jumlah yang cukup.
Perlu dicatat bahwa badan ini telah mampu mendistribusikan 6.500 paket bantuan kepada penduduk Kamp, pada periode 18 Januari – 8 Februari, tetapi sejak Sembilan hari terakhir, bantuan terhenti belum bisa dilanjutkan (hr/im)