Perdana Menteri Suriah menyatakan bahwa otoritas negaranya akan mengalokasikan dana sejumlah lima puluh miliar pound Suriah ($ 367.000.000) untuk upaya rekonstruksi tahun 2014 mendatang, seperti dikutip oleh surat kabar Al-Watan yang dekat dengan pemerintah Bashar Assad.
Wael Al Halqi menyatakan bahwa pemerintah Suriah menaikkan alokasi anggaran untuk bantuan dan rekonstruksi bangunan, dan menunjukkan bahwa tahun 2013 ini pemerintah Suriah telah mengalokasikan dana sebesar £ 30.000.000.000 Pound Suriah ($ 220.000.000) untuk tujuan yang sama.
Selain di bidang perumahan, Organisasi Industri Tekstil milik pemerintah Suriah juga menyatakan bahwa kerugian industri tekstil sebesar 17,6 miliar pound Suriah ($ 135.000.000) sejak pecahnya krisis, selain tutupnya puluhan perusahaan tekstil di sektor swasta.
Menurut data dan informasi yang dihimpun PBB bahwa sepertiga rumah warga sipil di Suriah, serta ribuan sekolah telah hancur, dan lebih dari empat juta warga Suriah telah mengungsi dari tempat tinggal mereka. Dan sekitar dua juta anak tidak dapat melanjutkan sekolah mereka akibat konflik selama lebih dari dua setengah tahun.
Akan tetapi Alokasi dana yang direncanakan Assad masih menjadi tanda tanya besar kemana dia akan menyalurkannya, apakah ke wilayah yang dikuasai Pasukan Pejuang atau hanya di wilayah yang berada dalam kekuasaannya. (Aljazeera/Zhd)
