Menjelang konferensi Geneva 2 pada tanggal 22 Januari, Presiden Suriah Bashar al Assad menegaskan kepada delegasi Rusia bahwa “saya tidak berniat untuk mundur dari jabatan saya, dan mundur bukanlah usulan yang tepat.”
Kantor berita Interfax mengutip pernyataan Presiden Assad kepada delegasi parlemen Rusia pada malam Konferensi Geneva 2 untuk perdamaian di Suriah, ” jika saya ingin mundur saya akan melakukannya dari awal, akan tetapi saya duduk disini untuk melindungi negara.”
Presiden Suriah menekankan bahwa dirinya menolak usualan dari negara barat dan kelompok pembebasan Suriah mengenai pengunduran dirinya dan serta pelarangan ikut dalam pemilu selanjutnya.
Bashar mengatakan “hanya rakyat Suriah yang berhak memutuskan siapa yang harus berpartisipasi dalam pemilu tersebut.”
Konferensi Geneva 2 akan di selenggarakan di kota Montreux Swiss pada 22 Januari, konferensi ini di ikuti oleh sejumlah negara Dewan Keamanan PBB dan sejumlah negara undangan termasuk partisipasi pemerintah dan kelompok pembebasan Suriah.
Pihak Pembebasan Suriah menuntut kepergian Presiden Suriah al- Assad sebagai syarat partisipasi dalam dialog apapun dan pembentukan pemerintahan transisi Suriah.
Perang di Suriah selama 3 tahun telah menelan lebih dari 125 ribu orang tewas dan jutaan lainya mengungsi ke negara tetangga. (Skynewsarabia/Ram)