Presiden Syiah Suriah Melembek dan Siap Diplomasi

bashar assadEramuslim.com – Presiden Syiah Suriah Bashar Al Assad menyatakan bahwa perang bukanlah sebuah solusi untuk mengakhiri suatu masalah, seraya menekankan bahwa setiap perang di dunia akan berakhir dengan solusi politik.

Pernyataan ini dilontarkan Bashar Al Assad dalam sebuah wawancaranya dengan majalah kenamaan Amerika Serikat, Foreign Affairs.

Dalam wawancara tersebut, Presiden beraliran Syiah Bashar Al Assad mengatakan, “Pemerintah selalu terbuka untuk berdialog tanpa syarat dengan berbagai pihak di Suriah. Bukan hanya partai politik akan tetapi setiap pribadi berpengaruh ataupun setiap entitas politik.”

“Perang mungkin bukan solusi untuk mengakhiri suatu masalah, akan tetapi mungkin perang adalah salah satu alat kebijakan politik sampai adanya solusi politik pada akhirnya,” tambah Bashar Al Assad.

Bashar Al Assad menjelaskan bahwa hanya ada dua oposisi di Suriah, pertama adalah mereka pengikut al-Qaeda, dan yang kedua adalah mereka yang bergabung dengan organisasi Negara Islam. Sedangkan untuk pejuang moderat Suriah, Bashar Al Assad menyebutnya sebagai kelompok bersenjata.

Menurutnya solusi apapun di Suriah pada akhirnya harus dikembalikan kepada rakyat melalui referendum karena berhubungan dengan konstitusi negara, seraya menegaskan, “Apapun solusinya dalam setiap proses transisi politik referendum harus mendukung proses ini, karena rakyat Suriahlah yang berhak memutuskannya.”

Sementara itu menanggapi pembicaraan antara pemerintah Syiah Suriah dengan kelompok oposisi di ibukota Moskow yang dimulai dari hari Senin (26/01) kemarin, Assad mengatakan, “Apa yang terjadi di Moskow bukan negosiasi, tapi untuk mempersiapkan konferensi dan membahas prinsip-prinsip dan dasar-dasar negosiasi.”

Pernyataan tokoh Syiah Suriah ini mengindikasikan mereka sudah terdesak dalam medan peperangan. Karena sepanjang sejarah dunia, jika ada satu pihak mulai membuka diri untuk menggelar diplomasi, maka itu suatu strategi untuk ‘mengambil nafas’ seraya mengumpulkan tenaga kembali. Dengan kata lain, rezim syiah Suriah saat ini sudah lelah berperang. Benarkah? (Dostor/Ram)

——————

Artikel ini bekerjasama dengan Eramuslim Digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest