Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menyatakan bahwa serangan udara koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat di Suriah tidak membuat perbedaan apapun dalam perang melawan milisi organisasi Negara Islam (ISIS), dalam wawancara dengan majalah Perancis, Match, hari Rabu (03/12).
Dalam wawancara tersebut, Assad, mengatakan “kita tidak bisa menghilangkan terorisme dan mencapai hasil yang maksimal dengan hanya mengandalkan serangan udara, tanpa adanya pergerakan pasukan darat di saat yang bersamaan,” seperti dilansir kantor berita Reuters.
Bashar al Assad menambahkan “mengatakan bahwa serangan Koalisi internasional membantu kita tidak benar. Jika mereka serius untuk menghabisi ISIS, maka saya akan memberitahu anda bahwa tentara Suriah pasti akan mendapatkan keuntungan.”
“Terlebih Turki terus mendukung daerah-daerah yang dikuasai oleh revolusioner Suriah,” tambah Bashar al Assad.
Sebelumnya pada bulan November lalu mantan Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, dan Menlu John Kerry menyatakan bahwa tentara Bashar al Assad mendapat manfaat langsung dari serangan udara koalisi internasional.
Tercatat semenjak AS dan koalisi internasional melancarkan serangn udara ke Suriah, sejumlah wilayah yang dikuasai oleh pasukan revolusi Suriah berhasil direbut kembali oleh tentara pemerintah. (Rassd/Ram)
