Presiden Barack Obama menyatakan bahwa Perancis akan ikut ambil bagian dalam serangan udara terhadap milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam keterangannya pada Kamis (18/09) malam.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Obama mengatakan “Prancis adalah sekutu lama AS dan merupakan mitra yang solid dalam upaya melawan terorisme di dunia.”
Sementara itu dalam laporan komando militer Amerika Serikat untuk wilayah Timur Tengah dan Asia Tengah mengatakan “serangan udara pertama pesawat tempur AS dalam kurun wkatu 24 jam terakhir berhasil menghancurkan kamp pelatihan milisi ISIS di sebelah tenggara kota Mosul Irak. Sebuah kendaraan lapis baja dan dua bangunan tempat tinggal milisi ISIS dilaporkan hancur dalam serangan udara tersebut.”
Sementara itu seperti dikutip kantor berita CNN dari Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, menyatakan bahwa Pentagon siap untuk menargetkan milisi ISIS di dalam wilayah Suriah.
Hal senada juga pernah diungkapkan oleh Menlu AS John Kerry. Dalam keterangannya, Kerry mengatakan bahwa AS akan mendukung dan mempersenjatai oposisi Suriah yang moderat untuk menjadi bagian dari koalisi internasional melawan ISIS. (Skynewsarabia/Ram)