Presiden AS Barack Obama mengizinkan pasukan militer AS untuk segera meluncurkan serangan udara terhadap milisi bersenjata Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), dan mencegah terjadinya pembantaian warga sipil di Irak.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh gedung putih pada Kamis (07/08) malam, Obama mengatakan “kita harus bergerak hati-hati dan tanggung jawab untuk mencegah potensi genosida, ditengah upaya pengepungan ribuan milisi pejuang suku di utara pejuang Irak terhadap gerakan Daash (ISIS).”
Obama menambahkan “Itu sebabnya kita akan melakukan serangan udara terhadap sasaran-sasaran tertentu jika diperlukan, untuk membantu pasukan Irak dalam melancarkan perang melawan ISIS dan melindungi warga sipil yang terperangkap di sana.”
Presiden AS ini menjelaskan bahwa Washington akan mulai prosedur untuk membantu rakyat Irak di di utara negara itu, dan menegaskan bahwa “kami akan segera melancerkan serangan udara kepada ISIS di Irak jika perlu.”
Amerika Serikat berjanji akan bergerak untuk menyerang pemberontak jika milisi ISIS berhasil menguasai kota Erbil. (Alarabiya/Ram)