Eramuslim – Presiden Barack Obama menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menghalangi niat pemerintahan Palestina untuk bergabung dalam keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, dalam pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari Senin (12/1).
Obama menambahkan “Amerika Serikat tidak yakin Palestina akan terus maju untuk bergabung menjadi anggota Mahkamah Pidana Internasional.”
Menurut orang no 1 di Amerika Serikat ini menyatakan bahwa Palestina tidak akan masuk dalam keanggotaan Mahkamah Pidana Internasional, “Palestina bukanlah negara yang berdaulat dan mereka tidak memenuhi syarat untuk bergabung pengadilan,” ujar Obama.
Selain itu Obama juga berjanji akan meninjau ulang bantuan keuanggan kepada Otoritas Palestina, pasca keputusan Presiden Mahmoud Abbas untuk bergabung dengan Mahkamah Pidana Internasional.
Sementara itu menanggapi pembicaraan perundingan nuklir Iran, Netanyahu meminta Amerika Serikat untuk berjanji menghentikan seluruh program nuklir negeri para mullah tersebut. Menurutnya nuklir Iran akan mengancam keamanan Israel. (Bbcarabic/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
