Eramuslim – Pasukan khusus Perancis dilaporkan telah berada di Yaman untuk membantu koalisi Arab Saudi memerangi Pasukan khusus Perancis telah berada di Yaman dan secara aktif memerangi kelompok teroris Syiah Houtsi, tulis harian Perancis Le Figaro dalam terbitannya Sabtu 16 Juni 2018.
Le Figaro mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Pasukan Khusus Perancis berperang di Yaman bersama pasukan dari Uni Emirat Arab (UEA).
Surat kabar itu tidak memberikan rincian tambahan.
Sementara itu, otoritas Perancis belum mengomentari laporan tersebut, lansir Daily Sabah.
Sebelumnya Jum’at (15/6), Kementerian Pertahanan Perancis mengatakan mempertimbangkan mengambil bagian dalam operasi pembersihan ranjau untuk membuka akses ke pelabuhan strategis Hudaidah, yang telah berhasil direbut oleh pasukan pemerintah Yaman bersama koalisi militer Saudi.
Namun, kementerian menekankan bahwa pasukan Perancis saat ini tidak mengambil bagian dalam operasi militer yang sedang berlangsung di Hudaidah.
Rabu 13 Juni 2018, pasukan Yaman dan koalisi pimpinan Saudi meluncurkan operasi besar-besaran merebut kembali Hudaidah dan pelabuhan strategisnya dari tangan kelompok teroris Syiah Houtsi. Houtsi telah menduduki pelabuhan tersebut sejak tahun 2014 lalu.
Pemerintah Yaman yang diakui internasional dan sekutunya mengatakan Houtsi menggunakan pelabuhan itu untuk mengimpor senjata dari Iran. (Ar)