D
ewan Nasional Perlawanan Iran mengungkapkan bahwa pemerintah Teheran telah mengirimkan sekitar 7000 lebih pasukannya ke Irak, guna membantu pasukan pemerintah memerangi milisi Negara Islam (ISIS).
Dalam pernyataan kelompok penentang rezim Iran dari kota Paris, Perancis, pada hari Jum’at (26/12) kemarin menyatakan “pemerintah Teheran terus menambah jumlah pasukan elitnya (Felix al Qods) ke Irak hingga 7000 lebih personel.”
“Mereka melakukan genosida, pengusiran paksa dan penjarahan harta pada warga Sunni Irak, dengan dalih perang melawan milisi Negara Islam (ISIS),” tambah gerakan perlawanan yang berbasisi di ibukota Paris.
Dalam keterangan anggota Komite Luar Negeri Dewan Nasional Perlawanan Iran, Hossein Abedini, kepada Arab Net, mengatakan “kami mendapat informasi yang dapat dipercaya dari dalam Iran, bahwa jumlah elemen dari Pasukan elit al Quds di Irak mencapai 7.000 orang.”
Hossein Abedini menambahkan bahwa kebanyakan mereka berada di seluruh provinsi Baghdad, Diyala, Salahuddin, dan semua kota Samarra, Karbala, Najaf dan Khanqan dan Saadia dan Jalula, selain milisi Syiah bayaran yang dibiayai oleh pemerintah Iran. (Alarabiya/Ram)
