Eramuslim – Pemerintah Uni Emirat Arab menyatakan akan segera mengirimkan sejumlah pesawat tempur F-16 ke Yordania, untuk membantu pemerintah Jordan dalam melancarkan serangan udara di Irak dan Suriah.
Menurut Emirates News Agency menyatakan bahwa langkah tersebut diambil pemerintah UEA sebagai solidaritas dan dukungan pemerintah terhadap perang yang dilancarkan Jordania terhadap Mujahidin Negara Islam.
Sebelumnya Raja Yordania, Raja Abdullah II, bersumpah akan memerangi mujahidin Negara Islam sampai habis pada pertemuannya dengan anggota Senat AS pada hari Selasa (03/02) kemarin, sebagai balasan atas eksekusi mati letnan Moaz Kasasbeh yang dibakar hidup-hidup oleh Negara Islam.
Dalam pertemuan tersebut Raja Abdullah II menyatakan akan memerangi Daash dengan cara yang belum terpikirkan oleh mereka sebelumnya, dan meminta pemerintah AS untuk mendukung mereka dengan bantuan senjata dan uang.
Tidak ada konfirmasi resmi dari pemerintah Jordan mengenai apakah mereka akan menggunakan pesawat tersebut.
Perlu diketahui bahwa pada hari Rabu (04/02) kemarin, pemerintah UEA memutuskan menarik diri dari koalisi internasional pimpinan AS. UEA takut kejadian yang menimpa pilot asal Jordania, letnan Moaz Kasasbeh, akan terjadi pada salah seorang warganya.
UEA juga menanyakan ketidaksigapan Amerika Serikat yang enggan mengirim tim pencari dan penyelamat untuk menolong pilot Jordan tersebut. (Bbcarabic/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
