Pemerintah Jerman mengumumkan pada hari Kamis (11/12) kemarin untuk mengirimkan sekitar 100 tentaranya ke wilayah Irak utara, untuk berpartisipasi dalam misi internasional melatih pasukan Irak melawan milisi Negara Islam (ISIS).
“Ini merupakan kesepakatan politik bersama dalam operasi bersama dengan negara-negara lain seperti Italia, Belanda dan beberapa negara Skandinavia,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri dalam konferensi pers di kota Berlin.
Diharapkan pengiriman 100 personel militer Jerman ini akan selesai pada pekan mendatang, setelah pertemuan Dewan Menteri dan pemungutan suara di Bundestag atau DPR Jerman sebelum libur Natal mendatang.
Sebelumnya pada hari Senin (08/12) lalu, Jenderal James Terry, mengumumkan bahwa anggota koalisi internasional siap untuk mengirimkan sekitar 1.500 tentara gabungan ke Irak, untuk memperkuat pasukan pemerintah dalam perang melawan milisi Negara Islam.
Jenderal asal AS ini menjelaskan bahwa keberadaan pasukan gabungan ini hanya akan melatih pasukan pemerintah Irak. (Alarabiya/Ram)
