Eramuslim – Kerajaan Yordania menyatakan akan menerbitkan dokumen khusus bagi para pengungsi Suriah yang berada di luar kamp-kamp pengungsian, sebagai tanda pengenal bagi para pengungsi yang kabur akibat perang bersaudara di Suriah sejak tahun 2011.
Menurut penuturan seorang sumber di Kerajaan Yordania kepada Al Arabiya mengatakan, “Pemerintah bersama dengan badan pengungsi PBB berencana menerbitkan dokumen khusus untuk setiap pengungsi Suriah yang tinggal di luar kamp.”
Sumber tersebut menjelaskan bahwa Kerajaan Jordan berecana menjadikan dokumen tersebut nantinya dapat digunakan bagi pengungsi Suriah untuk melakukan perjalanan keluar Yordania.
Tercatat sebagian besar dari 3 juta lebih pengungsi Suriah yang melarikan diri ke negara tetangga tidak memiliki dokumen resmi untuk melakukan perjalanan ke luar Suriah.
Badan PBB untuk urusan pengungsi “UNHCR” mencatat bahwa 70% dari anak-anak pengungsi Suriah tidak memiliki dokumen resmi. UNHCR taku akan lahirnya generasi baru Suriah yang tidak mempunyai identitas dan kewarganegaraan sendiri.
Sementara itu Koalisi Nasional Suriah mencatat sekitar 10 juta warga Suriah yang berada di seluruh dunia kini kesulitan memperpanjang paspor mereka, setelah kedutaan ataupun kantor konsulat Jenderal Suriah banyak yang tutup. (Alarabiya/Ram)
